
No Matter What Happens, You are Not Alone. I’ve Been Living Just so I could Meet You Takahashi.
Minna,
Setelah 1,5 tahun lalu ane sukses dibikin nangis
tersendat-sendat oleh drama romantis HANAMIZUKI, kali ini sineas Jepang
kembali menyuguhkan drama serupa, dengan tokoh utama dan jalan cerita
yang juga serupa !!. Hadeh.. siap2 nyiapin stok air mata lagi buat
dikluarin, sorry sebagai pria ane emang gampang nangis kalau ada kisah
yang menyentuh langsung ke hati. Harus dibedain antara cengeng ama
gampang terharu. Yap, film itu berjudul Bokura ga Ita (僕等がいた) : Zenpen/Kohen / We Were There : Part 1&2, Film
live action hasil dari adaptasi Manga Shoujo karya Yuki Obata. Manganya
sendiri memulai debutnya pada tahun 2002, dan pada 2005 Bokura Ga Ita
meraih Shogakukan Manga Award ke 50 kategori shojo, manganya
sendiri sukses terjual 10 juta copy !.
Setahun kemudian versi anime series beredar dalam 26 episode. Hingga saat ini Manganya masih terus berlanjut, di Indonesia Bokura ga Ita diterbitkan oleh Elex media dengan judul We Were There sebanyak 12 Jilid.
Setahun kemudian versi anime series beredar dalam 26 episode. Hingga saat ini Manganya masih terus berlanjut, di Indonesia Bokura ga Ita diterbitkan oleh Elex media dengan judul We Were There sebanyak 12 Jilid.
Bokura Ga Ita terbagi dalam 2 part, part pertama
release di bioskop Jepang musim panas 2012. dan part keduanya release
4-5 minggu kemudian. Disutradarai oleh Takaharu Miki, bintang Utamanya
merupakan aktor jepang favorit ane nih selain Shun Oguri, dialah Ikuta Touma. Touma makin Populer berkat peran konyolnya di seri Hanakimi. Bintang kedua adalah Yuriko Yoshitaka yang namanya sedang melejit di jepang, (Actress peraih "Rookie of the Year" – 2008 (32nd) Japan Academy Prize dan "Best Newcomer" (Snakes and Earrings) – 2008 (51st) Blue Ribbon Awards). Kualitas aktingnya udah pasti jempolan banget.
STORY
Hampir serupa dengan Hanamizuki, sebuah pertemuan
yang melahirkan kisah cinta kemudian berkembang menjadi cinta sejati
yang penuh dengan berbagai dinamika kehidupan. ‘We Were There’
menceritakan kisah cinta antara Motoharu Yano (Toma Ikuta) & Nanami
Takahashi (Yuriko Yoshitaka), pertemuan keduanya secara tak sengaja di
atap sekolah merupak scene pembuka yang sangat memorable. Motoharu Yano
adalah cowok idola disekolah yang masih diselimuti kesedihan akibat
kehilangan pacarnya, Nana Yamamoto dalam sebuah kecelakaan mobil.
Semenjak Yano dan Nanami Bertemu di atap, diam2 Nanami menjadi sangat
tertarik untuk menyelami kehidupan pribadi yano, semakin lama Yano dan
Nanami menjadi akrab dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran.
Dilain pihak sohib sejati Yano, Masafumi Takeuchi (Sosuke Takaoka)
juga memiliki perasaan suka pada Nanami, namun Take tidak terlalu
agresif untuk mendapatkan Nanami demi menghormati persahabatannya dengan
yano. Masalah lain juga ikut muncul, Saudara Nana ,Yuri Yamamoto (Yuika Motokariya)
sejak lama sudah jatuh cinta pada Yano sehingga kehadiranya terkadang
menjadi halangan bagi Yano untuk selalu berada disamping Nanami.
Akibat masalah keluarga, Yano kemudian memutuskan
pindah ke Tokyo meninggalkan Nanami yang wajahnya basah dengan guyuran
air mata, di Tokyo Yano akhirnya dekat kembali dengan Yuri meski hati
Yano hanya untuk nanami seorang. Yano masih berharap bisa kembali
bersatu bersama Nanami, karena ia sadar bahwa Nanamilah yang mampu
memahami dirinya, menerimanya dan tulus mencintainya. Nanami juga
akhirnya dekat dengan Take, rasa cintanya pada nanami yang tak hilang
membuat Take mencoba untuk melamar Nanami, namun Nanami masih sangat
mencintai Yano, lamaran take pun ditolaknya. (lagi2 mirip dengan
Hanamizuki, di Hanamizuki sang cowo tak ditolaknya tetapi meninggal
karena tugas di Afghanistan). Mampukah Yano dan Nanami bersatu kembali?
Silahkan tonton kedua Film Bokura ga ita..
Conclusion
Bila dibandingan dengan Hanamizuki, urusan musiknya
lebih mengena Hanamizuki, soundtracknya pun demikian. Meski Mr. Children
yang didapuk mengisi soundtrack tak kalah keren, sayang soundtrack
Hanamizuki yang dinyanyikan oleh Yui Aragaki sulit untuk dilupakan. Satu
lagi, kualitas gambar filmnya sangat enak dilihat, Sentuhan toningnya
bener2 memanjakan mata. rasanya lebih asyik nonton di bioskop ketimbang
versi DVDripnya
.

Film ini rekomended banget untuk disimak, buat laki2
yang jarang nangis, neh film bisa buat nyuciin mata, terkadang bisa
menangis karena film menjadikan indikator bahwa tuh film emang muantab.
Sayangnya, seperti biasa. Kedua film ini tak diputar di bioskop tanah
air. Pas banget buat mengisi waktu luang bersama kekasih, teman dan
diri sendiri. So, wajib banget di Tonton !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar